Rabu, 05 Desember 2007

contoh laporan praktikum

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Dasar Pemuliaan Ternak. Shalawat beriring salam penulis sampaikan kepada nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan pembawa kebenaran dan ilmu pengetahuan.
Laporan praktikum ini dibuat berdasarkan studi lapangan yang dilakukan mahasiswa di Balai Bibit Peternakan Riau, dan berfungsi sebagai penunjang kegiatan perkuliahan mahasisiwa pada mata kuliah Dasar Pemuliaan Ternak. Sehingga dengan adanya laporan praktikum ini dapat membantu kita untuk memahami lebih dalam lagi tentang pemuliaan terhadap ternak.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam melaksanakan praktikum. Dan tidak lupa juga kepada teman-teman yang telah memberi sumbangan pemikiran dalam penyelesaian laporan praktikum ini. Penulis menyadari laporan praktikum ini belum sempurna, dan diharapkan kritik dan saran yang membangun. Atas semua itu saya ucapkan terima kasih











Pekanbaru, 19 Januari 2006



Penulis








PENDAHULUAN


Latar Belakang
Pembangunan peternakan merupakan bagian integral dari pembanguan pertanianan yang mengemban misi anatara lain : penyediaan bibit pangan asal ternak yang berdaya saing tinggi, peningkatan pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja dibidang agribisnis peternakan dengan melestarikan sumber daya peternakan.
Bibit ternak merupakan salah satu sarana produksi pembudidayaan ternak yang penting dan strategis dalam menyediakan pangan asal ternak yang berdaya saing tinggi, karena bibit ternak sangat penting dalam usaha peningkatan produksi dan mutu hasil.
Balai Bibit Peternakan Riau didaerah Tenayan merupakan merupakan unit pelaksana Dinas Peternakan Riau yang berperan dalam membudidayakan, pentebaran dan pengembangan, pengawasan bibit ternak, peredaran, pelestarian sumber daya ternak serta pengembangan peternakan guna mencapai tujuan pembangunan peternakan. Walaupun Balai Bibit ini belum diresmikan, tetapi peluang untuk semua diatas sangat terbuka.
Oleh karena itu, mahasiswa Fakuktas Peternakan yang mengambil mata kuliah Dasar Pemuliaan Ternak melakukan praktikum ke Balai Bibit yang terletak didaerah Tenayan ini sebagai realisasi dan studi lapangan dalam rangka pengembangan teori – teori yang dipelajari.

Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini agar
Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat- sifat kualitatif pada ternak sapi potong, kambing dan itik.
Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat- sifat kuantitatif pada ternak sapi potong, kambing dan itik.
Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat- sifat kualitatif dan kuantitatif yang memiliki nilai ekonomis pada sapi potong, kambing dan itik.
Mahasiswa terampil menentukan breed sapi potong, kambing dan itik yang diamati dan menjelaskan keunggulan dari breed tersebut.


HASIL PENGAMATAN

Sifat kualitatif
1. Sifat kualitatif sapi potong lokal

Sifat yang diamati jumlah yang diamati (ekor)
Jantan betina
Warna Bulu
- Merah bata 5 5

Distribusi warna putih pada daerah
- Kaki 5 5
- Ekor (pantat) 5 5

Tanduk
- Punya tanduk 5 5
- Tidak bertanduk - -

2. Sifat kualitatif sapi potong import
Sifat yang diamati Simmental Limousin
- warna bulu merah bata merah bata
- distribusi warna putih kepala pantat
- keadaan tanduk - -
- keadaan gelambir ada ada
- keadaan punuk - -

3. Sifat kualitatif kambing PE
Sifat yang diamati jumlah yang diamati (ekor)
Jantan betina
Warna bulu
- Belang hitam 1 1
- Hitam 1 1
- Putih 1 1
- Coklat 2 2
Sifat yang diamati jumlah yang diamati (ekor)
Jantan betina
Tanduk
- Punya tanduk 5 5
- Tidak punya tanduk - -
Keadaan ambing
- simetris 5 5
- tidak simetris - -
Keadaan bulu pada ekor
- lebat dan panjang 5 5
Keadaan ekor
- melengkung keatas 5 5
- melengkung kebawah - -

4. Sifat kualitatif pada itik Mojosari Alabio
Sifat yang diamati jumlah yang diamati (ekor)
Jantan betina
- badan putih, abu-abu
- kepala hitam
- paruh ada yang kuning
- kaki kuning
- suara tidak kuat kuat 140

5. Sifat kualitatif pada itik mojosari
Sifat yang diamati jumlah yang diamati (ekor)
Jantan betina
- badan hitam
- kepala hitam
- kaki hitam
- ekor melengkung keatas 300
- pada leher ada gelang putih



Sifat kuantitatif
1. Sifat kuantitatif pada sapi lokal (sapi bali)
Jantan
- Panjang badan (cm) 70, 90, 60, 65, 80
- Lingkar dada (cm) 140, 408, 130, 161, 285
- Tinggi badan (cm) 110, 125, 100, 107, 120
- Lingkar skrotum (cm) 20, 24, 17, 20
Betina
- Panjang badan (cm) 68, 70, 70, 76, 75
- Lingkar dada (cm) 276, 320, 142, 368, 160
- Tinggi badan (cm) 108, 109, 109, 112, 96

2. Sifat kuantitatif pada sapi impor
Simmental limousin
- Tinggi badan (cm) 150 138
- Panjang badan (cm) 173 161
- Lingkar dada (cm) 209 213
- Lingkar skrotum (cm) 39 39

3. Sifat kuantitatif pada kambing PE
Jantan
- Panjang telinga(cm) 17 16 18 25
- Lingkar dada (cm) 77 45 67 72 80
- Tinggi badan (cm) 68 66 64 70 70
- Panjang badan (cm) 47 41 38 37 49
- Lingkar skrotum (cm) 23 17 17 17 20
Betina
- Lingkar perut (cm) 77 75 82 73 73
- Tinggi badan (cm) 70 70 70 70 60
- Panjang badan (cm) 69 60 60 49 40




KESIMPULAN

1. Breed sapi yang dipelihara adalah
a. Sapi Bali
Dengan ciri – ciri sebagai berikut
Jantan
- warna kulit hitam
- warna putih dibagian pantat (ekor), dan dibawah lutut kaki .
- ada garis hitam di punggung
- tanduk panjang melengkung keluar menyerupai banteng
Betina
- warna merah bata
- warna putih dibagian paha belakang dan dibawah lutut kaki
- ada garis hitam dipunggung
- tanduk agak panjang melengkung keatas
b. sapi madura
Dengan ciri –ciri sebagai berikut
Jantan
- warna merah bata
- ada gelambir
- ada punuk
betina
- warna merah bata atau bercampur coklat bercampur putih
- tanduk panjang dan mengarah kedepan
- tiadak ada punuk
c. sapi Peranakan Ongole (PO)
Dengan ciri sebagai berikut
Jantan
- tubuh besar, panjang, lebar
- warna bulu putih
- terdapat gelambir
- terdapat punuk


betina
- warna bulu putih
- terdapat punuk, dan gelmbir
2. breed kambing yang dipelhara adalah kambing PE
Dengan ciri –ciri sebagai berikut
Jantan
- bertanduk dan agak kecil
- warna bulu belang hitam, putih, merah, coklat dan kadang- kadang putih
- telinga panjang
- bulu pada ekor lebat dan panjang
- muka cembung
betina
- bertanduk dan agak kecil
- telinga panjang
- bulu pada ekor lebat dan panjang
- muka cembung
- warna bulu belang hitam, putih, merah, coklat dan kadang- kadang putih

















PENGOLAHAN DATA

1. Sapi jantan
panjang badan
lingkar dada
tinggi badan
70
140
110
90
408
125
60
130
100
95
161
107
80
285
120

Jawab
- panjang badan
∑x = 305
x/n = 79
∑x2 = 32025
(∑x)2/n = 31205
Keragaman (S2)
S2 = ∑x2 – (∑x)2/n = 32025 - 31205 = 820 = 205
n-1 5-1 4
S2 = 205 simpangan baku = √S2 = √ 205 = 14.3
Maka nilai rataan untuk panjang badan = x + √ S2 = 79 + 14.3 = 93.3
Koefesien variasi = S x 1000/0 = 14.3 x 1000/0 = 18.10
X 79
- lingkar dada
∑x = 1124
x = 22.48
∑x2 = 310110
(∑x)2 =252675.2


Keragaman (S2)
S2 = ∑x2 – (∑x)2/n =310110 – 252675.2 = 57434.8 = 14358.7
n-1 5-1 4

S2 = 14358.7 simpangan baku = √S2 = √14358.7 = 119.8
Maka nilai rataan = x + √S2 = 22.48 + 119.8 = 142.28
Koefisien variasi = S x 100 0/0 = 119.8 =532.9
X 22.48

- tinggi badan
∑x = 562
x = 112.4
∑x2 = 63574
(∑x)2/n = 63168.8
Keragaman (S2)
S2 = ∑x2 – (∑x)2/n = 63574 – 63168.8 = 405.2 = 101.3
n-1 5-1 4
S2 = 101.3 simpangan baku = √S2 = √101.3 = 10.06
Nilai rataan = x + √S2 = 112.4 +10.06 = 122.46
Koefesien variasi = S x 100 0/0 = 10.06 x 100 0/0 = 8.10
2. Sapi betina

panjang badan
lingkar dada
tinggi badan
68
276
108
70
320
109
70
142
109
76
268
112
75
160
96

Jawab
- Panjang badan
∑x = 359
x = 71.8
∑x2 = 25825
(∑x)2/n = 128881
Keragaman (S2)
S2 = ∑x2 –(∑x)2/n = 25825 -128881 = 103056 = 25764
n-1 5-1 4
S2 = 25764 simpangan baku √ S2 = √25764 = 160.5
Nilai rataan = x + √S2 = 71,8 + 160.5 = 232.3
Koefesien variasi = S x 100 0/0 = 160.5 x 100 0/0 = 223.5
x 71.8
- lingkar dada
∑x = 1166
x = 233.2
∑x = 296164
(∑x)2/n = 271911.2
Keragaman (S2)
S2 = ∑x2 –(∑x)2/n = 296164 – 271911.2 = 24252.8 = 6063.2
n-1 5-1 4
S2 = 6063.2 simpangan baku = √S = √6063.2 = 77.9
Nilai rataan = x + √ S2 = 233.2 + 77.9 = 311.1
Koefesien variasi = S x 100 0/0 = 77.9 x 100 0/0 = 33.4
X 233.2
- Tinggi gumba
∑x = 534
x = 106.8
∑x2 = 57186
(∑x)2/n = 57031.6
Keragaman (S2)
S2 = ∑x2 – (∑x)2/n = 57186 -57031.2 =154.8 = 38.7
N-1 5-1 4
S2 = 38.7 simpangan baku √S2 =√38.7 = 6.2
Nilai rataan = x + √s2 = 106.8 + 6.2 = 113
Koefisien variasi = s x 1000/­0 = 6.2 x 1000/0 = 5.8
x 106.8
3. Kambing jantan

Panjang badan
Lingkar dada
Tinggi badan
47
77
68
41
46
66
38
67
64
37
72
70
49
80
74

- Panjang badan :
∑x = 212
x = 42.4
∑x2 = 9104
(∑x)2/n = 8988.8
Keragaman (S2)
S2 = ∑x – (∑x)2/n = 9104 -8988.8 = 115.2 = 28.8
n-1 5-1 4
S2 = 28.8 simpangan baku = √S2 = √ 28.8 = 5.4
maka nilai rataan = x + √S2 = 42.4 + 5.4 = 47.8
koefesien variasi = S x 100 0/0 = 5.4 x 100 = 12.73
x 42.4
- Lingkar dada
∑x = 342
x = 68.4
∑x2 = 24118
(∑x)2/n = 23392.8
Keragaman (S2)
S2 = ∑x2 – (∑x)2/n = 24118 – 23392.8 = 725.2 = 181.3
n-1 5-1 4
S2 = 181.3 simpangan baku = √S2 = √181.3= 13.5
Maka nilai rataan = x + √S2 = 68.4 + 13.5 = 81.9
Koefesien variasi = S x 100 0/0 = 13.5 x 100 0/0 = 19.73
x 60.4
- Tinggi badan
∑x = 342
x = 68.4
∑x2/n = 23452
(∑x)2/n = 23392.8
Keragaman (S2)
S2 = ∑x2- (∑x)2/n = 23452 – 23392.8 = 59.2 = 14.8
n-1 5-1 4
S2 = 14.8 simpangan baku = √S2 = √14.8 = 3.84
Maka nilai rataan = x + √S2 = 68.4 + 3.84 = 72.24

Koefesien variasi = S x 100 0/0 = 3.84 x 100 0/0 = 5.61
x 68.4
Kambing betina
Panjang badan
Lingkar dada
Tinggi badan
69
77
70
60
75
70
60
82
70
49
73
70
40
73
60

Jawab
- panjang badan
∑x = 278
x = 55.6
∑x2/n = 15962
(∑x)2/n = 15456.8
Keragaman (S2)
S2 = ∑x2- (∑x)2/n = 15962 – 15456.8 = 505.2 = 126.3
n-1 5-1 4
S2 =126.3 simpangan baku = √S2 = √126.3 = 11.23
Maka nilai rataan = x + √S2 = 55.6 + 11.23 = 66.83
Koefesien variasi = S x 100 0/0 =11.23x 100 0/0 = 20.2
x 55.6




- Lingkar dada
∑x = 380
x = 76
∑x2 = 28936
(∑x)2/n = 28880
Keragaman (S2)
S2 = ∑x2 – (∑x)2/n = 28936 – 28880 = 56 = 14
n-1 5-1 4
S2 = 14 simpangan baku = √S2 = √14 = 2.74
Maka nilai rataan = x + √S2 = 76+ 3.74 = 79.74
Koefesien variasi = S x 100 0/0 = 3.74x 100 0/0 =4.92
x 76

- Tinggi badan
∑x = 740
x = 68
∑x2/n = 23200
(∑x)2/n = 109520
Keragaman (S2)
S2 = ∑x2- (∑x)2/n = 23200 – 109520 = 86320 = 21580
n-1 5-1 4
S2 =21580 simpangan baku = √S2 = √21580= 146.9
Maka nilai rataan = x + √S2 = 68 + 146.9 = 214.9

Koefesien variasi = S x 100 0/0 = 146.9 x 100 0/0 = 216
x 68

Tidak ada komentar: