Rabu, 05 Desember 2007

ayam arab

PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KE DALAM RANSUM UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KUNING TELUR GALLUS TURSICUS DENGAN PEMELIHARAAN SECARA INTENSIFE DIKANDANG BATTERAI

ADDITION OF FLOUR LEAF INTO RANSUM TO INCREASE the QUALITY OF EGG YOLK of GALLUS TURSICUS WITH CONSERVANCY BY INTENSIFE CAGE of BATTERAI

Tujuan memelihara ayam arab adalah untuk menghasilkan telur, dengan demikian kualitas telur sangat penting dan menentukan dalam pemasaran hasil usaha. konsumen cendrung memilih telur yang mempunyai kualitas baik. aspek yang menjadi pertimbangan konsumen adalah kualitas telur yang baik dan warna kuning telur yang tidak pucat serta kebersihan kerabang telurnya
Saat ini telur yang beredar di pasaran berasal dari pemeliharaan secara intensife di dalam kandang, sebahagian besar kuning telurnya berwarna pucat . ini disebabkan oleh pemberian makanan yang defisien akan pigmen karotenoid . Telah diketahui bahwa makanan akan mempengaruhi warna dari kunig telur yaitu bahan makanan yang mengandung pigmen karotenoid terutama pigmen beta karoten dan xantofil. Bahan makanan yang banyak mengandung kedua pigmen tersebut adalah pada hijauan atau daun seperti singkong ( Manihot utilisima), lamtoro, dan eceng gondong( Eichornia crasipes )

Destination look after chicken of arab is to yield egg, thereby the quality of egg of vital importance and determine marketing of result is effort. consumer prefer chosen egg having the quality of goodness. aspect becoming consideration of consumer is the quality of good egg and egg yolk colour which do not turn pale and also hygiene of its egg kerabang
In this time egg circulating in marketing come from conservancy by intensife in cage, major its egg yolk of pale chromatic . this because of giving food which is pigment defisien of karotenoid . Have been known that food will influence colour of egg kunig that is containing food-stuff [of] pigment of karotenoid especially beta pigment of karoten and of xantofil. Food-Stuff which containing many both the pigment at leaf or hijauan like cassava ( Utilisima Manihot), lamtoro, and eceng gondok( Crasipes Eichornia )

Identifikasi Masalah
1. Berapa besar pengaruh ransum yang mengandung tepung daun singkong, lamtoro, dan eceng gondok sebagai sumber pigmen karatenoid terhadap telur ayam arab.
2. Bahan pakan sumber karatenoid yang mana yang dapat menghasilkan kualitas kuning telur yang terbaik.

Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum yang mengandung daun singkong, lamtoro dan eceng gondok sebagai sumber pigmen karotenoid terhadap warna kuning telur ayam arab yang dipelihara secara intensife
2.Untuk mengetahui bahan ransum sebagai sumber pigemen karotenoid yang dapat menghasilkan kualitas telur yang terbaik

Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermamfaat sebagai bahan informasi bai peternak dan instansi terkait dalam rangka peniingkatan kualitas kunig telur ayam arab yang dipelihara secara intensife.

Identify Problem
1. How big influence of pregnant ransum of cassava leaf flour, lamtoro, and thyroid eceng as source of pigment of karatenoid to chicken's egg of arab
2. materials of Pakan the source of karatenoid which able to yield the quality of best egg yolk


Target of research
1. To know influence giving] of contining ransum of cassava leaf, and lamtoro of eceng gondok as source of pigment of karotenoid to chicken egg yolk colour of arab looked after by intensife
2.to knowing materials of ransum as source of karotenoid pigemen able to yield the quality of best egg

Usefulness of Research
Result of research expected to earn usefull upon which information of bai relevant institution and breeder in order to increas of quality yolk of chicken's egg of arab looked after by intensife.

Kerangka Pemikiran
Pemeliharaan ayam secara intensife sering menimbulkan masalah karena telur yang dihasilkan banyak yang kuning telurnya pucat, padahal dengan mengatur pakannya masalah ini mungkin dapat diatasi. Karena warna kuning telur yang dihasilkan dipengaruhi oleh kandungan pigmen karotenoid dalam ransumnya, biasanya banyak terkandung pada hijauan ( Anggorodi, 1995)

Framework Idea
Conservancy of chicken by intensife often generate the problem of because yielded egg a lot e gg yolk turn pale, though by arranging it of this problem possible can overcome. Because yielded egg yolk colour to be influenced by pigment content of karotenoid in its , usually consisting in many gryan ( Anggorodi, 1995)

Pigmen karotenoid akan memberikan warna kuning pada telur, pigmen tersebut terdiri atas kriptoxantin, xantopil, carotene dan vitamin A ( muchtadi dan Sugiono, 1989 ). sumber pigmen karotenoid paling penting bagi unggas penelur adalah tepung hijauan, jagung dan tepung alfafa (Pakasi, 1985). sumber pigmen karotenoid biasanya ditemukan pada jagung kuning , umbi ubi jalar dan daun warna hijau tua.

pigment of Karotenoid will give colour turn yellow in egg, the pigment consist of kriptoxantin, xantopil, vitamin and carotene of A ( and muchtadi of Sugiono, 1989 ). source of pigment of karotenoid most the necessary for layer [is] flour of hijauan, flour and maize of alfafa ( Pakasi, 1985). source of pigment of karotenoid is usually found [by] maize turn yellow , parsnip corm of old green colour leaf.

Hasil penelitian Widya dan Sumiati ( 1996) memperlihatkan bahwa penggunaan tepung daun singkong sampai 5 persen dalam ransum ayam petelur tidak mempengaruhi produksi dan kualitas telur dibandingkan dengan ransum basal. Selanjutnya Davies (1982) penggunaan tepung hijauan pada unggas periode bertelur hendaknya berkisar antara 2- 5 persen dari total ransum.
Konsumen menyukai telur dengan warna kuning telur berkisar antara kuning emas sampai jingga tua ( Anggorodi, 1995). Skor warna kuning telur dapat dinilai secara visual dengan membandingkan pada set warna pada alat " egg yolk Colour Fan " yang memiliki standar warna 1- 15, semakin tinggi skor warna kuning telur maka semakin baik kalitas telur tersebut. Nilai skor warna kuning telur yang lebih disukai konsumen ada pada kisaran angka 9 sampai 12 (Sudaryani, 1999).

Result of research of Widya and of Sumiati ( 1996) please show that usage of cassava leaf flour until 5 % in chicken ransum of petelur do not influence egg quality and production compared to dropsy ransum. Hereinafter Davies ( 1982) usage of flour of graeen at period poultry lay eggs shall range from 2- 5 percentage of totalizeing ransum
Consumer take a fancy to egg with egg yolk colour range from to turn yellow gold until old jingga ( Anggorodi, 1995). Colour egg yolk score can assess visually by comparing [at] setting colour appliance " Colour Fan yolk egg " owning colour standard 1- 15, egg yolk colour score excelsior hence good progressively egg kalitas. Score egg yolk colour value which prefer consumer [is] on number gyration 9 until 12 ( Sudaryani, 1999).

Berdasarkan kandungan pigmen karotenoid tepung daun singkong, daun lamtoro, dan eceng gondok, maka ditarik suatu hipotesis yaitu " Pemberian tepung daun lamtoro sebanyak 80 g per kilogram ransum akan memberikan pengaruh yang baik terhadap kualitas kuning telur yang dihasilkan"
According to pigment content of karotenoid cassava leaf flour, leaf of lamtoro, and thyroid eceng, hence pulled a hypothesis that is " giving of leaf flour of lamtoro counted 80 g per kilogram of ransum will give influence which do well by the quality of yielded egg yolk"

Bahan dan metoda Penelitian
1. ayam percobaan: Pada penelitian ini digunakan ayam arab yang telah berproduksi berumur sekitar 22 minggu sebanyak 300 ekor dibagi 10 perlakuan dengan satu perlakuan sebanyak 10 ekor dan tiga kali ulangan.
2. Ransum : Ransum percobaan adalah ransum ayam petelur komersial. Tepung daun yang akan digunakan sebagai suplemen pada penelitian ini adalah tepung daun sinmgkong, daun lamtoro dan eceng gondok diperoleh dari sekitar kota Pekanbaru.
3. Kandang : Kandang yang digunakan adalah kandang batterai yang terbuat dari kawat yang khusus untuk ayam petelur satu petak berisikan 5 ekor ayam dengan jumlah 60 kandang batterai.
Materials and Research method
1. attempt chicken: At this research is used chicken of arab which have productive old age around 22 week counted 300 tail divided by 10 treatment with one treatment counted 10 tail and thrice restating (replication)
2. Ransum : Ransum Attempt is chicken ransum of layer commercial. Leaf flour to be used as by suplemen at this research is leaf flour of sinmgkong, leaf of lamtoro and of eceng thyroid obtained from beyond the city Pekanbaru
3. Cage : Cage the used is cage of batterai made of special strand of metal for the chicken of layer one check comprise 5 chicken tail with amount 60 cage of batterai.

Peralatan penelitian :
1. Egg yolk colour fan untuk melihat warna kuning telur
2. jangka sorong untuk mengukur tinggi dan diameter kuning telur
3. Kaca sebagai wadah untuk meletakkan telur yang akan diukur
4. pisau
5. timbangan dengan ketelitian 0,05 kg
6. timbangan analitik menimbang kuning telur dengan ketelitian 0,005 g
Equipments of research
1. Yolk fan colour Egg to see egg yolk colour
2. meter shove to measure high and egg yolk diameter
3. Glass as place of to put down egg to be measured
4. knife
5. weighing-machine with correctness 0,05
6. analytic weighing-machine consider egg yolk with correctness 0,005 g








metode Penelitian
1. Tahap persiapan ; dimulai dari penyedian hijauan yang akan dijadikan penelitian yaitu daun singgkong, daun lantoro, dan enceng gondok. daun singkonmg dan daun lamtoro yang digunakan hasil pemangkasan daun tanaman dan kemudian dikeringkan. Enceng gondok diambil dari kolam atau rawa.
Rancangan Percobaan.
Penelitian dilakukan secara eksperimen. rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari 10 perlakuan yaitu :
1. RK ( ransum komersil sebagai kontrol)
2. RS1( ransum mengandung 25 g tepung daun singkong dalam 1 kg ransum)
3. RS2(ransum mengandung 50 g tepung daun singkong dalam 1 kg ransum)
4. RS4 (ransum mengandung 80 g tepung daun singkong dalam 1 kg ransum
5.RL1 (ransum mengandung 25 g tepung daun lantoro dalam 1 kg ransum )
6.RL2 (ransum mengandung 50 g tepung daun lantoro dalam 1 kg ransum )
7.RL3 (ransum mengandung 80 g tepung daun lantoro dalam 1 kg ransum )
8.RE1( ransum mengandung 25 g tepung daun enceng gondok dalam 1 kg ransum )
9.RE2( ransum mengandung 50 g tepung daun enceng gondok dalam 1 kg ransum )
10.RE3( ransum mengandung 80 g tepung daun enceng gondok dalam 1 kg ransum )

Data yang diperoleh dari penelitian ini kemudian di analisis dengan analisis ragam dan bila terdapat perbedaan antara perlakuan dilakukan uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan ( Gomez, 1995). model matematika dari penelitian ini adalah:

Research method
1. Phase Preparation ; started from preparation of green old to be made by research that is leaf of singgkong, leaf of lantoro, and enceng. leaf of singkonmg leaf and of lamtoro used[is crop leaf clipping result and later; then dried. taken away from Encenggondok of bog or pool
Device Attempt.
Research conducted experimentally. device the used is Complete Random Device, consist of 10 treatment that is
1. RK ( commercial ransum as control)
2. RS1( pregnant ransum 25 cassava leaf flour g in 1 singk of ransum
3. Pregnant RS2(ransum 50 cassava leaf flour g in 1 singk of ransum
4. RS4 ( pregnant ransum 80 cassava leaf flour g in 1 singk of ransum
5.RL1 ( contain ransum 25 leaf flour g of lantoro in 1 singk of ransum )
6.RL2 (contain ransum 50 leaf flour g of lantoro in 1 singk of ransum )
7.RL3 (contain ransum 80 leaf flour g of lantoro in 1 singk of ransum )
8.RE1(contain t ransum 25 leaf flour g of enceng gondok in 1 singk of ransum )
9.RE2(contain ransum 50 leaf flour g of enceng gondok in 1 singk of ransum )
10.RE3 contain ransum 80 leaf flour g of enceng gondok in 1 singk of ransum
obtained data of this research later;then [in] analysis with manner analysis and if there are difference among treatment test to continue to use doubled distance test of Duncan ( Gomez, 1995). mathematics model of this research [is] :

Υ = μ + αi + είj

Peubah yang diamati dan cara pengukurannya.
1. skor warna kuning.
diamati dengan memecahkantelur ayam dan membandingkan warna kuning telur dengan alat egg yolk colour fan yang dilakukan setiap minggu satu kali. Warna kuning telur yang mendekati dengan slah satu warna pada alat merupakan angka skor warna kuning telurnya.
2. Indeks kuning telur
diukur dengan membandingkan tinggi kuning telur dengan diameter kuning telur ( Buckle et al, 1987 )
pengukuran dilakukan dengan jangka sorong dilakukan seminggu sekali.
3. Persentase bobot kuning telur
data persentase diambil dari hasil pemisahan kuning telur dan putih telur dipecahkan kemudian ditimbang. Selanjutnya persentase kuning telur dihitung dengan membandingkan berat kuning telur terhadap berat telur utuh dan dikalikan seratus persen.

Peubah perceived and way of its measurement
1. colour score turn yellow.
to be perceived with chicken memecahkantelur and compare egg yolk colour by means of ... conducted fan colour yolk egg each week once. Colour egg yolk coming near with monochrome slah [at] appliance represent its egg yolk colour score number

2. Index egg yolk
measured by comparing is high of egg yolk with egg yolk diameter ( Et al Buckle, 1987 )
measurement [done/conducted] with meter shove to be done one week once
3. Percentage of egg yolk wight
percentage data taken away from result of dissociation of egg yolk and protein solved is later; then deliberated. Hereinafter percentage of egg yolk [counted/calculated] by comparing egg yolk weight to intact egg weight and multiplied one hundred %].

Metode Penarikan Sampel
Pengambilan data untuk pengujian kalitas kuning telur dilkukan satu minggu satu kali selama empat minggu. Telur diambil dari semua kelompok perlakuan untuk dilakukan pengukuran yang dilkukan pada hari itu juga, sehingga telur dalam kedaan segar.
Method Withdrawal of Sampel
Intake of data for the examination of egg yolk quality [done/conducted] one week once during four weeks. Egg taken away from all treatment group to be conducted by that conducted measurement on also, so that egg in a state of is fresh.


Rencana pembiayaan Penelitian


Jenis barang
Satuan
biaya
Ayam arab dewasa
Kandang size. 5 x 15 m
Kandang batterai
Tempat minum
Tempat makan
Obat-obatan
Pengelohan/ penggilingan tepung daun
Pakan ayam selama penelitian


@ . Rp. 80.000 x 300
satu paket
@ . Rp 70.000 x 70
@ . Rp. 5000 x 300
@ . Rp. 5000 x 300
satu paket Rp. 1000.000
satu paket Rp. 3000.000

@ satu karung 150.000 x 40 karung


Rp 2.500. 000
Rp. 25.500.000
Rp. 4.900.000
Rp. 150.000
Rp. 150.000
Rp. 1000.000
Rp. 3.000.000

Rp. 9.000.000.

Tidak ada komentar: